1. Penerbangan ditunda atau dibatalkan
Biasanya apabila terjadi cuaca buruk, penerbangan akan ditunda dengan alasan keselamatan. Jika penerbangan ditunda, persiapkan diri untuk menunggu di bandara. Tetaplah di bandara dan jangan ke luar dulu, bisa saja terdapat pengumuman lanjutan. Jika penerbangan dibatalkan, seharusnya Anda mendapat kompensasi dari maskapai penerbangan. Kompensasi tersebut merupakan peraturan penerbangan nasional. Jika penerbangan internasional, anda sebaiknya mengecek di situs maskapai atau menunggu pengumuman selanjutnya dari perwakilan maskapai. Kompensasi ganti rugi dapat berupa tempat gratis untuk penerbangan selanjutnya ketika penerbangan sekarang dibatalkan, pindah rute, panggilan telepon, makanan dan minuman.
2. Ketinggalan penerbangan
Setelah Anda tiba di bandara dan menghubungi pihak maskapai mengenai ketinggalan penerbangan, maka biasanya anda akan dipindahkan ke penerbangan lain dengan posisi menunggu. Jika Anda memesan tiket dengan harga normal bukan tiket promo, maka tiket tersebut dapat digunakan untuk penerbangan selanjutnya.
Jika penerbangan selanjutnya sudah penuh, maka pihak maskapai akan menempatkan Anda ke posisi waiting list di penerbangan selanjutnya lagi. Namun, bila tiket promo, maka Anda harus membeli tiket penerbangan selanjutnya lagi.
3. Bagasi hilang
Jika koper tidak muncul pada saat pengambilan bagasi di belt conveyor, anda jangan panik. Segera melapor pada pihak keamanan bandara. Terdapat berbagai kemungkinan, mungkin koper salah masuk di bagasi lain atau di pesawat lain. Namun bila koper Anda hilang, jangan ragu untuk membuat laporan kehilangan kepada pihak keamanan bandara. Demikian juga bila barang berharga yang anda bawa hilang. Adapun laporan kehilangan meliputi lokasi kejadian, bandara tempat kehilangan, waktu kehilangan, maskapai penerbangan, dan nomor penerbangan.
Anda juga dapat membuat laporan pengaduan melalui email ke PT Angkasa Pura bila anda sudah sampai rumah dan tidak menyadari ada yang hilang. Bila di luar negeri laporkan ke maskapai penerbangan di bandara. Laporan pengaduan bermanfaat agar aparat lebih memperbaiki keamanan bandara sehingga kejadian yang sama dapat dicegah terulang ke depannya. Untuk mengantisipasi kejadian buruk, jangan menyimpan uang, perhiasan, dan handphone berikut chargernya di dalam bagasi.
4. Cuaca buruk selama Anda di tempat tujuan
Cara terbaik yaitu memantau suhu dan cuaca di daerah tujuan liburan. Anda dapat menginstal aplikasi ramalan cuaca di handphone. Bisa juga melihat ke situs ramalan cuaca di berbagai daerah atau negara. Sebaiknya anda membuat itinerary perjalanan dengan rencana mengunjungi tempat wisata indoor pada saat cuaca buruk.
5. Jatuh sakit di perjalanan
Bila anda jatuh sakit, sebaiknya anda menyusun rencana perjalanan atau iterinary cadangan. Untuk tujuan perjalanan yang anda anggap penting, anda dapat beristirahat terlebih dulu sampai badan terasa lebih enak baru anda meneruskan perjalanan. Jika anda sedang di luar negeri, hal ini sangat merepotkan karena anda harus mencari rumah sakit dulu dan memakai dana perjalanan. Solusinya anda dapat membayar untuk asuransi perjalanan. Selalu siapkan perlengkapan obat-obatan yang diperlukan pada saat darurat.
6. Paspor hilang di luar negeri
Jika paspor tidak sengaja hilang, kecopetan, atau jatuh, segeralah melapor ke kantor polisi setempat. Selanjutnya, Anda akan disuruh mengisi formulir data diri dan melaporkan kronologi hilangnya paspor di kantor polisi setempat. Kemudian, anda dapat mengurus surat paspor sementara atau disebut Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) di KBRI. Persyaratan untuk membuat SPLP yaitu KTP, akte kelahiran, akte perkawinan (bila sudah menikah), kartu keluarga, surat keterangan kehilangan dari kantor polisi, fotokopi paspor , formulir permohonan SPLP yang telah diisi, dan dua buah pas foto ukuran paspor dengan latar belakang berwarna terang. Cek situs kementerian luar negeri untuk mengetahui jelasnya. Pembuatan SPLP juga terdapat biaya yang harus dibayarkan. Lamanya proses pembuatan SPLP tergantung KBRI tempat tujuan perjalanan anda. Jangan lupa untuk membawa KTP asli, fotokopi paspor dan persyaratan lain untuk mengantisipasi kejadian buruk pada saat Anda perjalanan ke luar negeri.
7. Kehabisan uang di luar negeri
Ternyata persiapan anda membawa sejumlah uang di perjalanan meleset dari perkiraan awal. Anda kehabisan uang dan masih membutuhkan uang tunai di perjalanan. Anda dapat menukar rupiah yang anda bawa, yang tentu saja nilai tukarnya jauh dihargai daripada nilai tukar di Indonesia. Anda dapat mengambil uang dengan menggunakan kartu kredit. Cara ini hanya bisa dilakukan jika kartu kredit anda bisa dipakai. Cara lain coba pinjam pada teman seperjalanan. Bisa juga menghubungi anggota keluarga di rumah dan minta agar mereka mengirim uang ke Anda.
