Tips Agar Tidak Lupa Mengunci Pintu Atau Jendela Pada Saat Berlibur

Pada saat hendak melakukan perjalanan lama, kadang-kadang kita lupa apakah kita sudah mengunci pintu atau belum. Hal ini dapat diatasi pada saat hendak mengunci pintu, lakukan beberapa hal yang tidak biasa dilakukan seperti membuka tutup pintu beberapa kali sebelum dikunci.

Kegiatan ini dapat menyegarkan ingatan jika kita telah mengunci pintu sebelum bepergian lama atau perjalanan jauh. Hal yang sama juga dapat dilakukan untuk mengingat-ingat apakah kita telah mengunci jendela atau mematikan kompor sebelum bepergian lama.

Read More

Tips Mudik Bersama Balita Tanpa Rewel Dan Repot

Perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi yang macet dan memakan waktu lama memang melelahkan. Apalagi jika Anda membawa anak, balita atau bayi dalam perjalanan mudik. Anda pikir kerepotan yang perlu dialami jika anak menjadi bosan dan rewel. Anda tak mau mengambil resiko apalagi jika tanpa ada yang membantu menghadapi anak anda. Sebenarnya anda tak perlu kuatir, yang penting bagaimana anda membuat waktu bersama anak anda menjadi menyenangkan. Ikuti tips berikut agar bisa mudik dengan anak balita atau bayi tanpa rewel dan repot :
1. Jaga kesehatan anak dan orang tua anak
Untuk perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan anda perlu mempersiapkan stamina badan agar selalu tetap fit. Anda sebagai orang tua perlu menjaga kesehatan diri agar kesehatan anak anda juga terjaga. Bila anda sedang tidak enak badan, menjaga anak anda akan terasa sangat melelahkan. Sedangkan bila anak anda yang tidak enak badan, maka anak akan cenderung lebih rewel. Agar yakin, anda bisa memeriksa kesehatan anak ke dokter langganan sebelum pergi mudik. Bawalah perlengkapan obat-obatan yang biasa diminum seperti obat penurun panas, minuman herbal masuk angin, obat sakit perut, obat diare, obat mual, dan obat-obatan lainnya.

2. Siapkan car seat
Bawalah car seat untuk diinstal di mobil anda. Di sepanjang perjalanan balita Anda tetap aman dengan tali pengaman yang kencang dan Anda tidak kuatir anak akan jatuh. Anak yang gelisah cenderung melakukan gerakan berlebihan. Jika anda meletakkan anak di car seat, dapat menghindarkan anak melakukan gerakan berlebihan yang dapat mengakibatkan anak mabuk dan muntah. Anda juga tidak perlu capek memangku anak sepanjang perjalanan.

3. Perhatikan posisi duduk anak
Perhatikan ruang gerak anak apakah sudah cukup. Jangan sampai anak duduk dijepit penumpang lainnya atau di antara barang-barang di mobil.
4. Periksa arah angin AC
Periksa agar arah angin AC tidak langsung berhembus ke balita. Cegah anak balita agar tidak masuk angin. Jika masuk angin, balita cenderung rewel.
5. Siapkan makanan dan minuman anak
Bawa makanan dan minuman yang biasanya dikonsumsi anak untuk persediaan sepanjang perjalanan. Anda bisa membawa termos air panas untuk menyeduh susu atau membawa susu instan yang biasa diminum balita. Makanan ringan atau snack juga bisa dibawa untuk makanan anak. Bersihkan peralatan makan dan minum sebelum dan setelah dipakai dengan tisu basah antiseptik.
6. Siapkan pakaian ganti dan perlengkapan lainnya
Jangan lupa membawa pembalut diapers, pakaian ganti, minyak telon, bedak, tisu basah, tisu kering, antiseptik dan apa saja yang penting anda bawa. Sekitar satu liter air mineral perlu dibawa untuk berjaga-jaga jika anda butuh persediaan air bersih. Jangan lupa membawa kantong muntah jika anak anda mabuk.
7. Cegah anak bosan
Jangan lupa membawa mainan atau buku bergambar anak. Bawa gadget yang berisikan musik atau lagu-lagu anak. Cari aktivitas yang bervariasi seperti melihat pemandangan pada saat perjalanan, dan bercerita dengan anak juga dapat mengisi waktu. Jangan kehilangan kontrol bila anak mulai rewel dan menangis. Walaupun sama-sama lelah anda perlu tetap sabar.

8. Istirahat secara berkala
Anda bisa berhenti di area istirahat yang biasanya tersedia di sepanjang jalan ketika mudik. Anak Balita biasanya lebih cepat bosan. Apabila anda berhenti di area istirahat (rest area), anda bisa turun, bawa anak balita anda berjalan-jalan untuk menghirup udara segar. Tapi jangan lepaskan pengawasan anda dari anak anda.

9. Pelajari mudik dengan transportasi publik
Memang paling nyaman jika anak dan anda menggunakan mobil pribadi. Transportasi publik seperti bus atau kereta mempunyai kerepotan tersendiri jika anda berencana membawa anak balita pulang mudik. Namun, bila Anda memang harus menggunakan transportasi publik, pilih kereta bisnis atau eksekutif dan bus ber-AC. Jika ada jadwal keberangkatan sore atau malam hari, ambil yang berangkat lebih larut supaya anak dapat tidur nyenyak sepanjang perjalanan.

Silakan ikuti 'Tips Perjalanan Bus Yang Nyaman Dan Aman Bersama Anak.'

Read More

Tips Menghadapi Macet Parah Pada Saat Mudik Lebaran

Hari lebaran merupakan saat berkumpul bersama-sama dengan keluarga dan sanak saudara baik yang jauh maupun yang dekat. Akan tetapi banyak yang memiliki keluarga dan sanak saudara yang tinggal tidak satu kota dengan anda. Mau tidak mau yang memiliki keluarga dan saudara yang bertempat tinggal jauh dan tidak dalam satu kota, harus melakukan mudik. Resikonya tentu saja sudah jelas menghadapi macet di perjalanan yang memakan waktu berjam-jam. Berikut beberapa tips agar lebih nyaman dan aman dalam menghadapi macet parah pada saat mudik lebaran:

Naik angkutan publik. Menyetir pada saat pulang mudik memang menyenangkan bersama-sama anggota keluarga, tetapi bisa sangat juga melelahkan dengan kondisi macet berjam-jam. Jika dihitung dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, anda pikir angkutan publik lebih murah, hemat energi dan waktu kenapa tidak mencoba angkutan publik saja. Memang dianjurkan mudik untuk menggunakan angkutan publik seperti kapal laut, pesawat, kereta api, ataupun bus untuk mencegah penggunaan mobil yang menambah parah kemacetan pada saat mudik. Pesawat paling nyaman, namun tentu harganya paling tinggi, juga paling cepat sampai. Apabila perjalanan yang ditempuh dapat menggunakan kereta ataupun kapal lain, anda bisa menggunakan moda transportasi tersebut yang lebih murah namun nyaman dan bebas macet. Naik bus memang paling hemat, namun ada kemungkinan terjebak macet pada saat mudik.
Jangan mudik dengan sepeda motor. Bagi yang memutuskan mudik dengan kendaraan pribadi, jangan pernah mudik dengan sepeda motor. Bayangkan Anda bersama anggota keluarga dan banyak barang di tengah jalan macet serta berusaha menjaga keseimbangan. Mudik dengan sepeda motor sangat rawan kecelakaan. Pikirkan keselamatan Anda dan keluarga yang seharusnya menjadi prioritas utama.
Cek kondisi mobil untuk mudik. Lakukan pemeriksaan menyeluruh kondisi mobil yang akan dipakai untuk mudik. Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk pengecekan secara menyeluruh. Jika tidak sempat ke bengkel, lakukan pengecekan penting beberapa hal berikut:

• Cek part fast moving mobil Anda seperti brake shoes, kampas rem, kampas kopling, timing belt, filter oli, filter udara dan busi
• Cek kapan terakhir kali Anda mengganti oli mobil. Jika sudah hampir mendekati waktu ganti oli, dianjurkan mengganti oli lebih cepat agar kondisi mesin lebih prima.
• Cek kondisi AC mobil. Bersihkan AC mobil secara menyeluruh. Anda juga bisa melakukan penambahan Freon agar AC mobil lebih sejuk.
• Cek air radiator, yang terbaik tentu saja menggunakan radiator coolant.
• Cek kondisi kaki-kaki dan shockbreaker.
• Cek kondisi ban mobil Anda. Jangan lupa membawa ban cadangan.

Jangan lupa pula untuk membawa dongkrak dan peralatan standar lainnya untuk mengganti ban.

Cek info lalu lintas. Bila anda mudik membawa kendaraan sendiri, cari informasi mengenai lalu lintas di jalur perjalanan tujuan mudik. Pelajari jalur perjalanan yang akan dilewati sampai dimana tingkat kemacetannya. Informasi lalu lintas tersebut bisa tersedia melalui media sosial twitter, aplikasi handphone atau radio. Aplikasi handphone waze, googlemap, dll dapat digunakan untuk mengecek apakah jalur yang akan dilewati mengalami kemacetan atau tidak.

Cari jalur alternatif. Pilih untuk menghindari jalur utama yang menjadi langganan macet. Dengan GPS atau aplikasi, Anda bisa menemukan jalur alternatif. Jika anda pandang jalur alternatif lebih bermanfaat silakan ikuti.

Siapkan sopir cadangan mobil. Pada saat Anda lelah mengemudikan mobil dalam keadaan macet, anda bisa bergantian mengemudi.
Mengemudi dengan hati-hati. Jaga jarak dengan mobil di depan Anda, minimal 2-3 meter. Hindari mengerem mendadak. Seandainya mobil depan tiba-tiba mundur Anda tidak perlu khawatir bemper mobil ditabrak. Begitu juga bila mobil di depan tiba-tiba mogok, Anda masih bisa menyalip atau pindah jalur. Jika ingin berpindah jalur, jangan lupa menyalakan lampu sen. Jangan lupa membawa kotak P3K di dalam kendaraan.
Jangan memaksakan diri pada saat lelah. Jika mata sudah terasa berat atau tubuh lelah, lebih baik beristirahat sebentar. Jangan sampai ketiduran pada saat mengemudi. Tubuh yang terlalu lelah dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi pada saat mengemudi. Anda bisa berhenti di rest area untuk istirahat tidur dan makan. Setelah tubuh segar, Anda dapat melanjutkan perjalanan kembali.
Siapkan pengusir rasa bosan. Anda bisa menyiapkan CD-CD lagu favorit, cemilan, dan tentu saja gadget atau peralatan elektronik lainnya. Bagi Anda yang tidak mengemudi, Anda bisa memainkan gadget atau membaca buku. Pastikan baterai gadget atau peralatan elektronik lainnya terisi penuh. Cek juga baterai power bank. Jangan lupa bawa kabel gadget atau peralatan elektronik lainnya.

Read More

Tips Perjalanan Mudik Lebaran Dengan Pesawat Terbang

Orang banyak melakukan penerbangan di bandara pada saat hari raya idul fitri. Keramaian yang ada akan menimbulkan stres. Tips berikut perlu untuk menciptakan perjalanan yang tetap menyenangkan dan bersemangat :
1. Bila mungkin, bawa tas masuk kabin. Kebanyakan maskapai penerbangan tidak mengenakan biaya membawa tas untuk kabin. Manfaat lain tas dibawa Anda langsung sehingga kemungkinan kehilangan tas hampir tidak ada, serta keluar bandara lebih cepat. Kalau anda memiliki waktu libur lebaran yang sedikit, anda tidak perlu membawa banyak barang bawaan, tas kabin sudah cukup.

2. Bisa terhubung dengan maskapai. Pastikan maskapai bisa menghubungi Anda bila terjadi penundaan atau pembatalan penerbangan. Berikan email Anda dan nomor telepon pada saat memesan tiket.

3. Pergi ke bandara awal. jangan masuk pada menit terakhir karena Bandara akan ramai, jalur antrian pemeriksaan keamanan panjang, jalan raya dan tempat parkir macet.

Kabin pesawat

Read More