1. Gunakan ransel
Jika anda ingin berlibur dengan cara backpacking, ransel merupakan pilihan utama dan terbaik. Anda tentu saja tidak ingin menggeret-geret koper saat berjalan kaki kemana-mana.
Pilihlah ransel yang berbahan dasar kuat dan tebal. Anda akan memasukkan semua barang-barang ke dalam tas ransel anda. Tentu saja anda tidak mau tas ransel jebol pada saat di perjalanan.
2. Pelajari musim di negara tujuan backpacking
Bila anda backpacking ke negara 4 musim, lebih baik anda melakukan perjalanan pada saat musim panas atau di pertengahan/akhir musim semi. Jika di musim dingin, musim gugur atau awal musim semi, anda perlu membawa pakaian yang lebih tebal, yang tentu saja menambah volume dan berat tas ransel anda. Belum lagi perlengkapan atau asesoris yang perlu dibawa sewaktu musim dingin misalnya sepatu bot, penutup telinga, syal, topi penahan dingin, sarung tangan dan apapun yang membuat anda nyaman. Jadi pilihan musim untuk melakukan perjalanan perlu anda perhatikan.
Selain itu,
Anda hanya membawa barang-barang yang pikir penting. Daftar barang yang benar-benar penting yaitu perlengkapan menghadapi iklim dan cuaca tertentu, jaket, obat-obatan, perlengkapan luka, pakaian dalam, perlengkapan ibadah, perlengkapan mandi dan dokumen penting untuk paspor serta barang lain yang anda anggap penting.
4. Bawa salinan dokumen penting
Untuk antisipasi kehilangan paspor, bawa fotokopi atau salinan dokumen penting Anda seperti paspor, SIM/KTP, atau dokumen penting lainnya. Selain membawa fotokopi/salinan, anda juga dapat menyimpan dokumen penting dalam bentuk softcopy pdf. Untuk beberapa dokumen tambahan untuk pengajuan paspor seperti kartu keluarga, akta lahir, dan ijazah dapat disimpan secara online, flashdisk atau di aplikasi handphone atau smartphone. Terlebih dahulu anda dapat menscan dokumen tersebut, sebarkan ke beberapa tempat dengan mengirim ke email anda, fasilitas penyimpanan gratis di internet, flashdisk atau disimpan di aplikasi processing document di handphone atau smartphone. Anda tidak tahu di negara tempat anda rencanakan berlibur, apakah anda bisa tersambung online atau tidak. Sebaiknya antisipasi, jika anda tidak bisa membuka secara online, anda dapat membuka secara offline.
5. Bawa peta dan buku panduan perjalanan
Lengkapi diri dengan peta dan buku panduan perjalanan. Buku panduan perjalanan banyak dijual di toko-toko buku. Pilih yang dilengkapi dengan peta.
Jika anda ingin mencari alternatif yang murah dan sesuai keinginan, anda juga dapat tergabung dalam keanggotaan milis atau forum backpacker. Selain tambah banyak teman, anda juga dapat saling tukar informasi dengan sesama anggota.
6. Pelajari tujuan backpacking
Sangat penting bagi backpacker untuk mempelajari situasi dan lingkungan tempat yang ia tuju. Anda akan berkunjung ke negara atau daerah yang sama sekali baru bagi anda, lebih baik anda mempelajari terlebih dahulu budaya masyarakat setempat, etiket, bahasa, dan kebiasaan. Berusahalah agar tidak sembarangan bertindak di daerah atau negara lain. Mungkin beberapa hal menjadi kebiasaan anda sehari-hari, di negara lain bisa jadi hal yang tabu atau pantang bila dilakukan. Penting untuk mempelajari rute perjalanan anda yaitu tempat, jalan dan arah agar tidak tersesat. Jangan pilih rute yang rawan kejahatan.
7. Booking tempat menginap
Anda dapat mencari hostel atau penginapan murah langsung di tempat pada saat anda datang. Untuk tempat menginap, Anda bisa memilih wisma atau guest house untuk harga yang lebih murah. Keuntungannya, anda dapat tawar-menawar harga langsung bila anda menginap beberapa hari. Jika musim liburan atau musim turis, penginapan bisa saja penuh. Sebaiknya anda mem booking akomodasi atau penginapan sebelum perjalanan. Jika rencana perjalanan, anda rasa masih bisa berubah-ubah, pilih booking akomodasi yang bisa dibatalkan atau di cancel walaupun tarif sedikit lebih mahal.
8. Atur budget atau anggaran
Budget atau anggaran yang terbatas membuat anda berpikir bagaimana cara mengeluarkan uang seminimum mungkin tapi tetap dapat menikmati perjalanan anda. Pelajari transportasi publik yang paling murah seperti bus dan kereta. Pertimbangkan untuk membeli kartu transportasi publik satu hari sehingga lebih murah. Bila anda sudah berencana ke beberapa tempat wisata dalam satu hari, anda dapat membeli tiket kereta/bus yang bisa dipakai trip berkali-kali dengan membayar satu kali saja (multitrip ticket). Anda dapat menghemat biaya transportasi. Kadang-kadang multitrip ticket ini terdapat penawaran diskon untuk masuk ke tempat-tempat wisata tertentu.
Sebaiknya anda tidak membawa uang tunai terlalu banyak. Bawalah secukupnya dan persiapkan alternatif lain bila anda kehabisan uang pada saat perjalanan.
Silakan ikuti tips mengatur budget pada saat perjalanan.
9. Petualangan kuliner
Jika anda bosan makan yang itu-itu saja, anda dapat berpetualangan mencicipi makanan khas setempat. Anda dapat mencoba berbagai food street atau makanan yang dijajakan di pinggir jalan. Pilih makanan yang murah dan bersih pada saat perjalanan. Anda tidak mau kan makan sembarangan dan jatuh sakit.
10. Berinteraksi dengan penduduk setempat
Berpetualang ke tempat-tempat baru, termasuk juga berkenalan dengan penduduk setempat. Manfaatkan kesempatan tersebut dengan bersikap ramah dan juga terbuka. Anda dapat memulai berkenalan dan memulai percakapan terlebih dahulu. Siapa tahu mereka bisa jadi teman baik anda di kemudian hari. Tentu menyenangkan memiliki teman baru dan mengetahui berbagai macam adat istiadat serta budaya setempat. Kadang-kadang anda memperoleh pengalaman tak terlupakan seumur hidup. Tetapi tetap berhati-hati berkenalan dengan orang baru di perjalanan. Lihat-lihat orang nya juga, biasanya yang terlalu ramah ada kepentingannya. Jangan cerita sembarangan tentang pribadi anda dan rencana detail perjalanan anda. Anda juga dapat membuka situs online yang memberikan penawaran menginap di rumah penduduk setempat dan melakukan interaksi langsung dengan mereka. Misalnya CouchSurfing.com yang menyediakan homestay atau penginapan di rumah penduduk setempat dengan menjalin persahabatan dengan mereka.
11. Buat itinerary dan catat informasi penting
Buat itinerary atau daftar tempat lokasi wisata yang ingin Anda kunjungi, dan sebagainya. Jika anda gemar berpetualang, mungkin anda dapat melakukan perjalanan mendadak tanpa perencanaan terlebih dahulu. Hal ini oke-oke saja. Tapi jangan sampai anda menyesal bila anda lupa mengunjungi tempat wisata tersebut. Paling aman anda membuat itinerary.
Sebaiknya anda menyimpan catatan untuk alamat atau nomer telepon penting. Catatan termasuk nomor telepon Kedutaan/wakil resmi pemerintah Indonesia, alamat akomodasi, jika ada alamat relasi/kenalan yang Anda ingin kunjungi dan alamat atau nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi pada saat emergency.
