Situs yang menyediakan informasi mengenai Perjalanan Cerdas atau Smart Travel.

Feb 2, 2016

Tips Membawa Bayi Atau Balita Di Penerbangan

Anda kadang merasa terganggu apabila di penerbangan mendengar tangisan bayi atau balita. Ibu yang membawa bayi tersebut tentu saja lebih merasa repot dengan tangisan si bayi atau balita. Hal ini dapat dicegah, bila bunda menerapkan berbagai tips persiapan saat akan naik pesawat dengan membawa bayi atau balita sebagaimana berikut ini :

1. Cek kesehatan bayi atau balita. Jika bayi atau balita sakit atau kurang sehat cenderung rewel. Periksakan ke dokter, apabila anda merasa bayi atau balita kurang sehat.
2. Perhatikan usia bayi Anda sebelum membawanya di pesawat, minimal telah berusia tiga bulan. Walaupun rata-rata maskapai penerbangan mengijinkan usia minimum bayi adalah dua minggu, namun bayi dengan usia minimum tiga bulan lebih aman. Di usia tiga bulan, daya tahan bayi sudah lebih kuat, terutama jika menghadapi perubahan suhu udara di penerbangan. Karena peraturan membawa bayi dengan usia tertentu berbeda setiap maskapai penerbangan, jangan lupa untuk mengecek peraturan maskapai.
3. Peraturan berbagai negara umumnya mengijinkan Ibu membawa makanan bayi ke dalam kabin pesawat, termasuk susu cair, ASI yang telah diperah ke dalam botol, dan air panas untuk membuat susu. Jadi anda tidak perlu meras khawatir dengan peraturan maskapai yang menyatakan tidak boleh membawa cairan lebih dari 100ml ke dalam kabin pesawat. Pada umumnya di semua bandara mengecualikan makanan bayi bisa dibawa masuk kabin.
4. Sediakan snack atau makanan kecil dan minuman untuk bayi atau balita selama di penerbangan pesawat. Bawa botol minuman agar anda dapat menutup botol minuman setelah digunakan kembali.
5. Cek jam tidur balita/bayi. Anda akan menemukan jika membawa bayi di waktu tidurnya, anda akan lebih mudah mengurusnya. Tentu saja cara ini berlaku hanya untuk penerbangan sebentar atau pendek. Misalnya anda terbang pada saat jadwal tidur siang bayi, tentu saja anda lebih gampang mengurusnya.
6. Pilih posisi duduk anda di bagian depan. Usahakan mendapat tempat duduk di bagian depan (bulkhead seat). Ruangan depan biasanya lebih leluasa, sehingga akan membuat Anda dan balita/bayi Anda lebih nyaman.
7. Atur posisi bayi atau balita di penerbangan. Untuk penerbangan jarak dekat, bayi dapat anda pangku dengan diikat sabuk pengaman khusus dari peramugasi atau lap belt). Jika anda membeli kursi untuk balita anda, balita akan diikat dengan sabuk pengaman milik kursi pesawat (aircraft single lap strap).
8. Pemanfaatan fasilitas bassinet atau skycot dalam penerbangan jarak jauh. Bassinet yaitu tempat tidur lipat berbentuk kotak yang dapat ditempelkan di dinding depan tempat duduk, menghadap kursi penumpang. Biasanya duduk di tempat paling depan (bulkhead seat). Tetapi bassinet hanya dapat dipergunakan oleh bayi berusia maksimal 24 bulan dengan berat maksimum 10-13 kilogram. Pada saat take off, landing, terjadi goncangan dan lampu tanda sabuk pengaman menyala bayi harus diangkat dari bassinet karena bassinet tidak boleh digunakan. Lebih baik anda memesan bassinet ke maskapai penerbangan dari jauh-jauh hari sekiranya ada orang lain yang juga memesan.





9. Tibalah lebih awal di bandara. Bila anda berencana melakukan perjalanan ke luar negeri, usahakan lebih awal check in dan melewati pemeriksaan keamanan imigrasi bila ke luar negeri. Anda dapat membayangkan bila anda buru-buru membawa bayi atau balita karena khawatir terlambat. Lebih baik kecepatan tiba di bandara daripada anda terlambat. Anda bahkan dapat menghabiskan waktu dengan bayi atau balita sampai dia merasa lelah, sehingga di pesawat anda tinggal menidurkannya.
Sambil menunggu naik pesawat, Anda dapat bermain-main dulu dengan si kecil sehingga ia kelelahan dan tertidur saat di pesawat.
10. Khusus penumpang yang membawa stroller. Jika Anda berniat membawa stroller, maka stroller tidak dapat masuk kabin tapi bagasi. Hanya saja anda dapat menggunakan stroller sampai batas boarding gate/ pintu masuk ke pesawat. Setelah boarding atau masuk ke pesawat, stroller akan diambil alih oleh petugas maskapai dan akan diberi tanda limited release tag. Stroller akan dimasukkan ke bagasi pesawat.

11. Cegah telinga bayi/balita sakit. Beri makanan asi pada bayi anda sebelum pesawat lepas landas atau mendarat. Kegiatan ini bermanfaat untuk mencegah telinga bayi sakit akibat perubahan tekanan udara. Sedangkan bagi balita, Anda bisa memberikan permen agar dapat dihisap selama pesawat lepas landas dan mendarat. Bayi atau balita bisa juga diberi dot agar telinga tidak terlalu sakit.
12. Suhu di dalam pesawat cenderung dingin. Apabila anda bepergian di malam hari. jangan lupa memakaikan baju hangat, kaos kaki, dan topi pada balita/bayi Anda. Lebih baik lagi jika membawa selimut mereka sendiri. Jika mereka merasa dingin, mereka biasanya akan rewel.
13. Persiapan untuk buang air. Jangan lupa membawa popok, pakaian ganti cadangan, tissue dan tissue basah pada saat menyiapkan barang-barang yang perlu dibawa masuk ke kabin. Semua persiapan bila mereka butuh buang air besar atau kecil. Jika anda pikir penting, bawa juga pakaian ganti bagi anda.
14. Jangan lupa membawa mainan bayi atau balita. Anda dapat juga memainkan gadget yang bisa membuat balita anda diam dan konsentrasinya terfokus. Jangan lupa juga untuk mengisi baterai gadget Anda hingga penuh.

Silakan baca artikel terkait 'Tips Liburan Membawa Anak Bawah Lima Tahun Atau Balita'

Search

Popular Posts

Sanggahan

Situs ini hanya penyedia informasi dan TIDAK bertanggung jawab apabila ada kesalahan informasi dan kerugian yang ditimbulkan karenanya

Total Pengunjung